Wajib Dibaca: Kolaborasi Balenciaga x Adidas Ada, Mampukah Farfetch Mengubah Narasi Seputar Teknologi Fashion?

instagram viewer

Balenciaga x Adidas Originals.

Foto: Courtesy of Balenciaga

Ini adalah kisah-kisah yang menjadi berita utama dalam mode pada hari Senin.

Kolaborasi Balenciaga dengan Adidas Originals ada di sini
Demna Gvasalia mempersembahkan koleksi Musim Semi 2023 untuk Balenciaga di New York City, yang menampilkan beberapa pakaian yang dibuat bekerja sama dengan Adidas Originals. Koleksinya berkisar harga dari $210 (untuk kaus kaki) sampai $5.500 (untuk jaket kulit berkerudung) dan juga termasuk track pants, windbreaker, gaun, T-shirt, beanies dan celana pendek. Sepatu kets Adidas Triple S chunky yang beredar di internet pada bulan Maret juga merupakan bagian dari kolaborasi, dijual seharga $ 1.100. Koleksi Balenciaga x Adidas Originals saat ini tersedia di Balenciaga.com. {kotak masuk fashionista}

Bisakah Farfetch mengubah narasi seputar teknologi mode?
Seperti yang diantisipasi industri Farfetchlaporan pendapatan kuartal pertama pada 26 Mei, Bisnis Fashion menanyakan apakah perusahaan dapat mengubah narasi seputar teknologi mode. "Farfetch adalah ahli dalam menciptakan kembali dirinya sendiri untuk mengikuti tren terbaru dalam ritel online. Tetapi sulit meyakinkan investor bahwa ini bukan hanya saham pandemi lainnya," tulis Brian Baskin. "Seperti kebanyakan perusahaan e-commerce lainnya, pasar mewah mendapat manfaat besar dari ledakan ritel online pada tahun 2020 dan 2021. Sekarang, dengan konsumen yang kembali ke kebiasaan belanja sebelum Covid, Farfetch harus menyatakan bahwa ia memiliki rencana B." {

Bisnis Fashion}

Vera Wang bermitra dengan The Knot 
Vera Wang telah bermitra dengan Simpul untuk merancang koleksi kartu pernikahan dan alat tulis menampilkan "estetika ikonik desainer dalam berbagai gaya unik — dari vintage hingga modern." {kotak masuk fashionista}

Bisakah merek kecantikan mendorong lebih sedikit konsumsi saat menjual barang?
Ini adalah pertanyaan yang diajukan oleh Rachel Brown dari Beauty Independent, yang mengarahkan pandangan kritis terhadap konsep paradoks "berkelanjutan kecantikan." Brown merekrut 15 wirausahawan, eksekutif, dan pakar kecantikan — termasuk Liah Yoo dari KraveBeauty, Amy Zunzunegui dari Wldkat, dan Formula Lorraine Dallmeier dari Botanica — untuk berbagi pemikiran mereka tentang masalah ini, yang bertujuan untuk menentukan "apakah industri kecantikan dapat mendamaikan hal-hal yang bertentangan tujuan." {Kecantikan Mandiri}

Ingin berita industri fashion terbaru terlebih dahulu? Mendaftar untuk buletin harian kami.