Wajib Dibaca: Facebook Garap Fitur Live Shopping, Beautycon Hadapi Masa Depan yang Tidak Pasti

Kategori Amazon Beautycon Facebook Mal Jaringan Versace | September 21, 2021 04:51

instagram viewer

Foto: Imaxtree

Ini adalah kisah-kisah yang menjadi berita utama dalam mode pada hari Jumat.

Facebook sedang mengerjakan fitur belanja langsung
Awal tahun ini, Facebook diam-diam mengakuisisi Packagd, sebuah start-up belanja video lima orang, untuk membantu membangun fitur belanja langsung. Tim kecil sekarang sedang mengerjakan proyek untuk Marketplace yang memungkinkan pengguna melakukan pembelian sambil menonton siaran video langsung.{Bloomberg

Beautycon menghadapi masa depan yang tidak pasti 
Beautycon, pertemuan yang terinspirasi Comic Con untuk merek kecantikan dan influencer, telah berjuang untuk memenuhi ekspektasi pendapatan selama setahun terakhir. Sekarang para eksekutif industri mempertanyakan apakah festival kecantikan benar-benar merupakan sarana pemasaran yang efektif bagi mereka awalnya dianggap dan mengandalkan lebih banyak investasi luar untuk bertahan hidup dan harapan apa pun untuk ekspansi. {WWD

Versace akan mempersembahkan koleksi Resort 2021 bersama di AS
Setelah menggelar koleksi Pra-Musim Gugur 2019 di New York musim dingin lalu,

Versace akan kembali ke AS untuk menghadirkan Resort 2021. Berdasarkan WWD, acara runway akan menampilkan penampilan wanita dan pria dan akan berlangsung pada 16 Mei. Lokasi pasti pertunjukan belum diumumkan. {WWD

Temui pekerja garmen yang membuat pakaian Anda 
The New York Times memprofilkan 16 pekerja garmen di 11 negara berbeda yang membuat produk untuk beberapa merek terbesar dunia. Dari penjahit jahitan samping di Brasil hingga pengrajin barang kulit di Prancis, karya ini memperkenalkan kita kepada orang-orang yang sering diremehkan yang bekerja tanpa lelah untuk membuat potongan yang didambakan di lemari kita, seperti Louis Vuitton tas tangan atau staples lemari pakaian dasar, seperti kaus kaki. {The New York Times

Bagaimana Amazon mengubah mal Amerika selama 10 tahun terakhir 
Selama dekade terakhir, lebih banyak konsumen telah beralih ke Amazon untuk membeli barang lain-lain, daripada pergi ke toko fisik atau pengecer. Pergeseran dalam praktik pembelian ini telah melahirkan pembagian yang lebih besar antara barang mal dan yang tidak terlalu bagus. Mal kelas atas yang lebih bagus menjadi lebih baik dengan menawarkan alasan kepada pembeli untuk mengunjungi properti mereka yang tidak dapat ditemukan di internet. Sementara itu, pusat perbelanjaan yang sedang berjuang itu kosong, menunggu untuk digunakan lebih baik sebagai gudang atau community college. {CNBC

Jangan pernah melewatkan berita industri fashion terbaru. Mendaftar untuk buletin harian Fashionista.