Wajib Dibaca: Michael Kors Bakal Tampil In-Person di Fashion Week, Agensi Model Baru Berusaha Tonjolkan Bakat Pribumi

Kategori Pengecer Michael Kors Model Jaringan | September 21, 2021 03:13

instagram viewer

Foto: JP Yim/Getty Images

Tberikut adalah kisah-kisah yang menjadi berita utama dalam mode pada hari Rabu.

Michael Kors kembali ke New York Fashion Week
Di hari Rabu, Michael Kors mengumumkan bahwa dia akan mempersembahkan Koleksi Musim Semi 2022 di Pekan Mode New York melalui pertunjukan langsung di landasan pacu pada September. 10. "Ini adalah momen penting bagi New York, dan kami bangga mendukung kota dan industri selama Pekan Mode New York musim ini," kata Kors dalam sebuah pernyataan pers. "Saya senang dengan kembalinya pertunjukan langsung di seluruh New York musim gugur ini, dan saya berharap dapat mempersembahkan koleksi saya kepada penonton langsung." {Kotak masuk fashionista}

Belanja masa depan
Hilary George-Parkin menjelajahi masa depan pengecer dan bagaimana pandemi telah mengubah cara orang Amerika berbelanja Vox's The Goods. "Hanya karena orang Amerika yang divaksinasi dapat berbelanja dengan aman seperti dulu, tidak berarti mereka semua akan melakukannya," catat George-Parkin. "Beberapa telah pindah ke pinggiran kota dan sekarang sering mengunjungi mal-mal daripada butik jalanan; yang lain telah berganti pekerjaan dan rutinitas. Beberapa tidak akan kembali ke kantor setiap hari, jadi mereka cenderung tidak membeli baju baru atau mampir ke toko-toko di pusat kota setelah bekerja. Banyak juga yang sudah terbiasa dengan kemudahan penjemputan di tepi jalan dan sekarang mengharapkan perjalanan mereka ke toko secepat dan senyaman check out online." {

Barang / Vox}

Agen model baru berusaha untuk menyoroti bakat Pribumi
Christian Allaire menulis tentang Supernaturals Modelling, "agen modeling all-Indigenous pertama" yang berbasis di Vancouver, yang diluncurkan minggu lalu, untuk Mode. Pendiri Pribumi Joleen Mitton dan Patrick Shannon "berharap untuk menumbuhkan ruang yang aman bagi bakat Pribumi, sebagian dengan bekerja sama dengan klien di depan pekerjaan untuk memastikan model mereka tidak pernah ditempatkan dalam situasi yang tidak nyaman... begitu banyak orang lain yang mengalami di lokasi, "tulis Allaire. {Mode}

Bisakah gerakan positif tubuh dan kulit beresonansi dalam skala global?
Menulis untuk Bisnis Fashion, Rachel Strugatz mempertanyakan apakah gerakan positif tubuh dan kulit dapat bergema di seluruh lanskap ritel global. "Merek kecantikan harus menyesuaikan untuk memperhitungkan ekspektasi konsumen yang berbeda di pasar Asia tertentu versus pasar barat. Di AS, gerakan positif tubuh dan kulit yang baru lahir namun terus berkembang memengaruhi cara kecantikan dipasarkan dan dijual. Tetapi beberapa pasar Asia tertinggal dalam hal merangkul 'cacat', karena kesempurnaan masih merupakan yang ideal," catatnya. {Bisnis Fashion}

Jangan pernah melewatkan berita industri fashion terbaru. Mendaftar untuk buletin harian Fashionista.