AS Mengambil Langkah untuk Membatasi Penggunaan Photoshop yang 'Menyesatkan' dalam Iklan Kosmetik

Kategori Kecantikan Covergirl Berita | September 19, 2021 05:41

instagram viewer

Bukan rahasia lagi bahwa perusahaan kosmetik menggunakan photoshop untuk memproduksi iklan yang menampilkan produk mereka melakukan prestasi transformasi jauh lebih berkilau, lebih cantik--dan tak terjangkau--daripada yang bisa mereka capai dalam kehidupan nyata. Namun meskipun praktiknya tersebar luas, ternyata hal itu juga menyesatkan pelanggan. Kita tahu: Shocker, kan?

Untungnya, AS akhirnya mengambil langkah untuk mengatasi masalah tersebut, lapor Orang Dalam Bisnis. Dalam keputusan penting oleh Divisi Periklanan Nasional, pengawas industri AS memutuskan untuk melarang iklan Covergirl untuk Maskara NatureLuxe Mousse mereka. Dalam keputusan penting, Covergirl telah memutuskan untuk mencabut iklan untuk Maskara NatureLuxe Mousse mereka, setelah National Divisi Periklanan menantang klaim dan citra dalam kampanye, yang mereka yakini menyesatkan pelanggan. Iklan tersebut menjanjikan maskara dapat memberikan "volume 2X lebih banyak" pada bulu mata wanita, tetapi dalam cetakan halus diungkapkan bahwa bulu mata model telah ditingkatkan pasca produksi. Putusan itu mengatakan, "NAD sangat terganggu oleh foto model - yang berfungsi dengan jelas untuk menunjukkan (yaitu, biarkan konsumen melihat untuk sendiri) panjang dan volume yang dapat mereka capai ketika mereka menerapkan maskara yang diiklankan ke bulu mata mereka." Kecuali, tentu saja, mereka tidak bisa. Setidaknya bukan tanpa bantuan photoshop sih.

Tentang keputusan tersebut, direktur NAD Andrea Levine mengatakan kepada surat kabar itu, "Anda tidak dapat menggunakan foto untuk menunjukkan bagaimana kosmetik akan terlihat setelahnya. diterapkan pada wajah wanita dan kemudian – pada tipe tikus – memiliki pengungkapan yang mengatakan 'oke, tidak juga.'” Anda tidak dapat berdebat dengan logikanya di sana. Mungkin itulah sebabnya Procter & Gamble, perusahaan induk Covergirl, telah setuju untuk tidak pernah lagi menjalankan iklan tersebut.

Ketika Covergirl's adalah satu-satunya iklan yang dipilih, keputusan NAD menetapkan preseden bahwa, menurut Business Insider, sebagian besar pengiklan akan mengikuti karena hubungan dekat organisasi Komisi Perdagangan Federal, yang memiliki kemampuan untuk mendenda, menuntut atau membawa perintah terhadap perusahaan yang terbukti melanggar dari aturan mereka. Di Inggris, pembatasan terkait penggunaan photoshop dalam iklan kosmetik telah diberlakukan dan mengakibatkan larangan iklan Lancome Julia Roberts dan iklan Maybelline Christy Turlington.

Jadi, apakah ini berarti kita dapat mengharapkan iklan kosmetik yang menampilkan produk nyata yang digunakan pada model nyata (sebagai lawan dari robot tanpa pori yang dihasilkan komputer)? Kami berharap begitu.